Dalam sebuah survey di Inggris, hampir 60 persen pegawai di Inggris mengatakan mereka sering terbangun pada malam hari dan berkeringat dingin yang disebabkan oleh mimpi buruk yang berkaitan dengan pekerjaan. Lebih dari setengah mimpi buruk disebabkan oleh stress. Inilah perhitungannya:
10 Persen mengalami mimpi buruk akan kena PHK
41 persen sulit tidur karena mereka tidak bisa berhenti mengkhawatirkan pekerjaan mereka.
23 persen tidak bisa tidur karena merasa memiliki pekerjaan yang membosankan.
20 persen hanya berbaring di tempat tidur dan tidak bisa tidur karena mereka merasa tidak mampu ditempat kerja.
25 persen mengalami mimpi buruk pada minggu malam. Sebagian besar mimpi buruk terjadi selama masa sibuk dalam pekerjaan.
25 persen mengatakan mereka bermimpi negative tentang pekerjaan paling tidak sekali seminggu.
Jika Anda mengalami keadaan yang seperti ini akan berbahaya, karena hal tersebut akan menimbulkan stress berat yang akan berpengaruh kepada kesehatan. Agar tidak mengalami hal diatas, ada Anda harus dapat mengatasi mimpi buruk Anda terhadap pekerjaan.
Ungkapkanlah
Bila Anda merasa stress, maka ungkapkanlah. Ekspresikan perasaan Anda ditempat kerja. Jangan simpan sendiri semua hal. Bersikap jujurlah kepada orang lain.
Buatlah pemisah antara pekerjaan dan urusan rumah
Pisahkanlah pekerjaan Anda dengan urusan rumah. Janganlah bawa pulang pekerjaan Anda dan jangan bawa masalah di rumah ke tempat kerja.
Buatlah diri Anda nyaman
Pastikan lingkungan kerja Anda nyaman. Miliki apa pun yang Anda perluka untuk merasa nyaman agar bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Tapi jangan terlalu nyaman sehingga membuat Anda tertidur.
Tunjukkan komitmen Anda
Bila Anda sudah memilih untuk melakukan pekerjaan tersebut, maka kerjakanlah. Jika Anda sudah merasa tidak mampu maka bicarakanlah dengan atasan Anda. Jika tidak ada jalan keluar, mungkin sudah waktunya bagi Anda untuk mencari pekerjaan yang lain.
Pertahankan kesehatan Anda
Pastikan kalau pekerjaan Anda membuat Anda semakin sehat, bukan sebaliknya. Hal ini berlaku bagi kesehatan moral dan emosional Anda. Bila yang Anda lakukan bertentangan dengan apa yang Anda yakini, hal tersebut juga bisa memicu stress.
Jangan single fighter
Anda bukan seorang jagoan. Anda memiliki rekan kerja, mungkin juga staf, bahkan Anda memiliki pimpinan. Anda bisa meminta bantuan mereka jika perlu.
Bekerjalah dengan waktu teratur
Pulanglah ketika sudah waktunya pulang. Upayakan memiliki kehidupan pribadi dan pekerjaan dalam porsi yang seimbang.
Bersenang-senanglah
Pastikan diri Anda tidak menghabiskan waktu untuk bekerja, memikirkan pekerjaan, dan berbicara tentang pekerjaan. Bertemanlah dengan mereka yang tidak terkait dengan bidang pekerjaan yang sama dengan Anda. Miliki hobi dan kegiatan social yang menjauhkan Anda dari bidang kerja Anda.
Jangan lupa istirahat
Anda juga perlu berlibur dari pekerjaan yang Anda lakukan sehari-hari. Liburan ini bisa saja berlangsung beberapa jam, beberapa hari, beberapa minggu, atau bahkan beberapa bulan. Tak seharusnya Anda bekerja tanpa liburan yang pantas.
Ingatlah bahwa pekerjaan bukanlah sebuah kutuk, tetapi merupakan bagian dari penyembahan Anda kepada Tuhan. Lakukanlah itu dengan baik, dan muliakanlah Tuhan dengan apapun yang Anda kerjakan. Jika Anda sudah melakukan yang terbaik, sisanya serahkanlah kepada Tuhan.
Sumber : Jawaban.com/vm